Negara Paling Bersahabat dalam Kerjasama Bisnis di Dunia

Ditulis oleh: - -

Tak bisa dipungkiri, lokasi sangat berperan penting dalam kemajuan suatu bisnis. Begitu pula dengan hambatan yang merupakan faktor integral dalam perluasan bisnis. Pertumbuhan yang lebih baik merupakan harapan dalam berbagai bisnis. 

Akan tetapi saat ini, sebagian besar negara menargetkan pada pendapatan dari berbagai sektor. Sementara beberapa negara lain sudah memiliki kebijakan yang baik untuk 'dikembangkan' atau 'mengembangkan' bisnisnya. Sehingga banyak investor baik dari dalam maupun dari luar negeri yang ingin menanamkan modal usahanya di negara tersebut. 

Kali ini Singapura menjadi puncak daftar, namun sayangnya Indonesia tidak masuk dalam daftar. Dan inilah 10 Negara Paling Bersahabat Untuk Bisnis Di Dunia berikut ini. 

1. Singapura
Beberapa tahun terakhir, Singapura menjadi peringkat pertama sebagai negara terbaik untuk bisnis. Singapura menyediakan lingkungan yang mendukung untuk semua pendatang baru, terlepas darijeniskelamin, kebangsaan, dan lain-lain.



Saat ini, Singapura adalah pusat keuangan terbesar keempat di dunia dan juga merupakan negara berdampak. Sebagian besar dari PDB (Produk Domestik Bruto) Singapura berasal dari barang-barang manufaktur. Ekspor dan impor juga memainkan peran penting dalam perekonomian Singapura. Negara ini memiliki pelabuhan terbesar kelima dan merupakan pelabuhan tersibuk di dunia. 

2. Hong Kong
Negara yang sangat dikenal karena pajaknya yang rendah dan kebijakan perdagangan bebas, tahun ini Hongkong berada di posisi kedua sama seperti tahun lalu. Pendapatan per kapita Hong Kong paling tinggi diantara negara-negara Asia lainnya. 



Dalam hal bisnis, Hong Kong memberikan kebebasan ekonomi dan keuangan maksimum di kawasan Asia. Kualitas hidup di Hong Kong juga sangat tinggi dan telah menerima banyak penghargaan dari PBB dan WHO. 

3. Selandia Baru
Negara ini memiliki ekonomi yang sangat proteksionis yang menawarkan ekonomi perdagangan bebas. Kebijakan perdagangan bebasnya adalah salah satu alasan utama, Selandia Baru merupakan negara ketiga terbaik untuk bisnis. Selandia Baru merupakan salah satu negara modern dan maju di dunia. 



Pendapatan negaranya sangat tinggi. Sektor pertanian merupakan salah satu alasan utama di balik pertumbuhan ekonomi Selandia Baru. Selama satu abad yang lalu, wol adalah produk pertanian utama Selandia Baru. Namun, penurunan harga telah membuat petani beralih dengan menjadi peternakan sapi perah sebagai salah satu sumber utama akhir-akhir ini. 

4. Amerika Serikat
Pada abad 19 telah menjadi periode terbaik untuk pertumbuhan ekonomi AS. Amerika Serikat berdiri di peringkat keempat dalam daftar ini, berarti sama dengan tahun 2012. 



Amerika Serikat memiliki perekonomian terbesar di dunia serta tingkat PDB yang lebih tinggi per kapita. Amerika memiliki ekonomi campuran kapitalis, yang sebagian besar tergantung pada sumber daya alamnya. Mata uang AS adalah salah satu mata uang yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. 

5. Denmark
Merupakan negara pelopor yang memperkenalkan reformasi sosial dan pasar tenaga kerja. Ini terjadi di Denmark pada awal abad kedua puluh. Nah, ini merupakan alasan utama perekonomian Denmark sangat maju. 



Denmark memiliki pasar tenaga kerja yang paling fleksibel di Eropa. Karena alasan ini juga Denmark sebagai tempat termudah untuk melakukan bisnis. Menyiapkan bisnis di Denmark dapat dicapai hanya dalam beberapa jam dan biaya yang relatif rendah. Fleksibilitas di pasar memungkinkan pengusaha untuk mempekerjakan karyawan kapan pun mereka inginkan dan juga melakukan hal yang sama untuk kasus pemecatan karyawan. 

6. Norwegia
Negara ini telah membuat sebuah kemajuan ketika tahun lalu, negaranya berada di posisi ketujuh, tahun ini, Norwegia telah berada diperingkat keenam dalam daftar ini. Norwegia adalah negara terkaya kedua di dunia. 



Di dalam enam tahun terakhir ini, Norwegia menjadi pemimpin dalam tingkat Human Development Index. Perekonomian Norwegia dianggap sebagai salah satu perekonomian paling stabil di dunia. Sumber utama Norwegia adalah minyak bumi, tenaga air, hutan, mineral dan ikan. Norwegia merupakan salah satu negara dengan standar hidup tertinggi di dunia. 

7. Inggris
Tahun lalu, Inggris menempati peringkat keenam bangsa paling bersahabat untuk melaksanakan bisnis. Tahun ini, Inggris melorot ke satu slot ke posisi ketujuh dalam daftar yang sama. Inggris adalah negara industri pertama di dunia dan dianggap sebagai salah satu negara maju di dunia saat ini. 



Ekonominya merupakan yang terbesar keenam di dunia. Inggris adalah negara berdampak dan memiliki pengaruh yang lebih tinggi dalam perdagangan internasional. Inggris menawarkan banyak kebebasan bisnis untuk orang dalam dan luar negeri. 

8. Korea Selatan
Negara ini naik tujuh tingkat dari tahun sebelumnya yang berada di peringkat kelima belas. Perekonomian Korea Selatan sangat tergantung pada ekspor. Korea Selatan memiliki ekonomi terbesar keempat di Dunia. 



Dalam, Rangka mempromosikan perdagangan internasional hanya, Korea Selatan bergandengan tangan dengan berbagai pihak. Korea Selatan adalah salat satu pemimpin dunia dalam bidang produk elektronik, robotika, Petrokimia, mobil, dan Kapal. 

9. Georgia
Sejak Georgia berhubungan sangat erat dengan Laut Hitam, maka Georgia telah menjadi mitra dagang dari negara-negara lain. Georgia adalah salah satu pemimpin dalam perdagangan logam berharga atau logam mulia, emas, perak dan tembaga. Pembuatan anggur juga menjadi salah satu bisnis tradisional di Georgia. 



Belakangan ini, Georgia telah mereformasi dirinya menjadi ekonomi pasar bebas. Ini adalah salah satu negara yang paling cepat perkembangannya di dunia. Georgia telah menjadi peringkat nomor satu sebagai negara pembaharu ekonomi di dunia oleh Bank Dunia. 

10. Australia
Pada tahun 2010, Australia menduduki peringkat ketiga sebagai dalam daftar 'Indeks Kebebasan Ekonomi'. Australia memiliki ekonomi terbesar ketiga belas di dunia dan juga merupakan negara dengan PDB per kapita terbesar kelima. 



Perdagangan dan perekonomian Australia mulai naik sejak awal abad kedua puluh satu. meskipun perekonomian Australia mulai tumbuh secara besar-besaran di awal 2012-2013, perekonomian non-pertambangan sangat mempengaruhi perekonominya. Pertanian telah menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi Australia.