Ternyata 6 Negara ini Menggunakan Bahasa Jawa

Ditulis oleh: - -

Sebenarnya bahasa Jawa merupakan bahasa yang digunakan oleh suku jawa yang banyak digunakan oleh masyarakat di sebagian besar pulau Jawa khususnya orang jawa. Penyebaran pengunaan Bahasa Jawa meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat kawasan pantai utara meliputi Cirebon, Indramayu, Subang, Kerawang, Banten meliputi Cilegon, Kabupaten Tangerang, kabupaten Serang dan kota Serang. Bahasa jawa banyak digunakan di Indonesia dan beberapa negara lainnya.


Ternyata 6 Negara ini Menggunakan Bahasa Jawa

Nah, berikut ini adalah 6 Negara yang sebagian penduduk nya menggunakan Bahasa Jawa.

1. Kaledonia Baru (bahasa Perancis: Nouvelle-Caldonie)
Merupakan sebuah negeri seberang laut milik Perancis yang  terletak di Samudra Pasifik bagian selatan. Negara ini juga dinamai Kanaki yang berasal dari nama penduduk asli kepulauan itu. Negara kepulauan yang berpenduduk 237.765 jiwa pada 1 September 2006, ini telah dikuasai Perancis selain Polinesia Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.

Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.

Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini generasi mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.

2. Malaysia
Orang Jawa datang ke Malaysia sekitar tahun 1900 karena tekanan ekonomi. Masyarakat Jawa yang kini tinggal Malaysia pada umumnya adalah generasi ketiga dan keempat. Sebagian besar dari mereka masih menggunakan adat dan kebudayaan Jawa. Pada umumnya mereka sudah berkewarganegaraan Malaysia. Mereka sudah dianggap melayu pribumi yang sah sesuai undang-undang Malaysia.

Sebagian besar dari mereka tinggal di Negeri Selangor, khususnya di kawasan Tanjung Kaang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, dan Sepang. Di johor juga banyak orang jawa, tapi generasi sekarang sebagian besar sudah lupa leluhurnya, bahkan sebagian besar malu mengakui keturunan jawa.

3. Republik Suriname
Pada zaman dahulu bernama Guiana Belanda adalah negara bekas jajahan Belanda yang terletak di Amerika Selatan.

Republik Suriname berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan   Samudra Atlantik di utara. Sekitar 75.000 orang Jawa tinggal di Suriname. Mereka  dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam.

4. Belanda
Saat Belanda menjajah Indonesia belanda mengirim orang Jawa sebagai budak ke Belanda. Di Belanda ternyata banyak pakar Bahasa Jawa.

Universiteit Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575 merupakan salah satu gudangnya. Universitas yang didirikan Pangeran Willem van Oranje merupakan tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa menimba ilmu. Di sana kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.

5. Singapura
Sejumlah orang Jawa yang berasal dari Jawa Tengah didatangkan ke Singapura sejak 1825. Mereka dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan konstruksi jalan raya.

Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor, menjadi tempat pemukiman pertama bagi orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa ada juga Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa. Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.

6. Indonesia
Sudah tentu bahasa jawa juga digunakan di Indonesia terutama di pulau Jawa. Namun terlepas dari itu semua, karena orang jawa sering berhijrah, nah tentunya bahasa jawa juga menyebar keseluruh nusantara.