Gunung Aneh "Ol Doinyo Lengai" Mengeluarkan Lahar Dingin

Ditulis oleh: - -

Jika pada umumnya gunung berapi biasa mengeluarkan lava vulkanik dengan suhu yang luar biasa panas, akan tetapi tidak untuk gunung yang terletak di Afrika ini. Gunung berapi itu terkenal karena mengeluarkan lahar dingin di dunia.


Gunung Aneh "Ol Doinyo Lengai" Mengeluarkan Lahar Dingin

Biasanya gunung berapi merupakan salah satu objek wisata favorit para wisatawan yang hobi mendaki. Akan tetapi tahukah Anda bahwa gunung berapi dengan lahar dingin ada di Afrika?

Perlu untuk diketahui, gunung yang aneh ini bernama Ol Doinyo Lengai. Dari kejauhan, tidak terlihat ada yang aneh dari gunung berapi yang terletak di utara Tanzania, Afrika ini. Padahal gunung berapi aneh ini memiliki lahar dingin.

Untuk mendaki gunung ini, sebaiknya para wisatawan harus menyiapkan fisik yang kuat. Ini karena Anda akan mendaki Ol Doinyo Lengai yang memiliki ketinggian puncak 2.890 mdpl.

Sedangkan arti dari nama gunung ini bagi Suku Maassai di Afrika adalah rumah Tuhan. Gunung berapi ini sangat menarik karena merupakan satu-satunya gunung berapi aktif yang meletuskan lahar natrocarbonatite. Akan tetapi, bukan lahar basah seperti gunung berapi pada umumnya.

Nah, dengan demikian suhu lahar yang diletuskan Gunung Ol Doinyo Lengai ini jauh lebih rendah dibanding gunung berapi lain. Suhu lahar Ol Doinyo Lengai hanya sekitar 500-600 derajat celcius, atau hanya setengah dari gunung berapi normal.


Gunung Aneh "Ol Doinyo Lengai" Mengeluarkan Lahar Dingin

Oleh karena suhunya yang rendah, lahar cair muncul berwarna hitam seperti lumpur di siang hari. Akan tetapi, pada malam hari cahaya kemerahan membara terlihat pada aliran lahar ini. 

Selain itu, juga karena berkomposisi kimia yang khas, lahar Lahar Gunung Ol Doinyo Lengai sangat cair dan mengalir seperti air, serta berwarna hitam seperti oli. Setelah dingin, dengan cepat lahar ini berubah menjadi abu bubuk putih.


Gunung Aneh "Ol Doinyo Lengai" Mengeluarkan Lahar Dingin

Sebenarnya lahar yang memutih dalam beberapa jam erupsi merupakan akibat mineral yang menyerap air. Setelah sekitar enam bulan, dengan bantuan berbagai elemen alam, lahar Ol Doinyo Lengai terurai menjadi pasir berwarna kuning kecoklatan.

Maka hal ini akan menghasilkan pemandangan vulkanik yang tentunya sangat berbeda dari gunung-gunung lain di dunia. Oleh sebab itu, keunikan dan keanehan ini sangat menarik untuk dikunjungi para wisatawan.

Pada saat berada di sana, jangan lupa untuk siapkan kamera. Rekam kecantikan gunung lewat lensa kamera Anda ya.