5 Rumah Ibadah Paling Tertua di Dunia

Ditulis oleh: - -

Bangunan kuno ini dibangun antara tahun 3500 SM hingga 27 SM, seperti apa saja bangunan yang dimaksud? Penasaran, langsung simak 5 tempat ibadah paling tertua berikut ini.

1. Borobudur, Indonesia
Merupakan sebuah candi Buddha yang terletak , Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. 


Borobudur, Indonesia


Candi Borobudur ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Candi ini memiliki struktur dasar punden berundak, dengan enam pelataran berbentuk bujur sangkar, tiga pelataran berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. 

Selain itu tersebar di semua pelatarannya beberapa stupa. Sepuluh pelataran yang dimiliki Borobudur menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. Bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.

2. Göbekli Tepe, Turki
Merupakan tempat ibadah yang terletak 15 km sebelah timur laut kota Åžanlıurfa (Urfa) di Turki tenggara. Situs ini terdiri dari dua puluh struktur melingkar tersebar di puncak bukit. 


Göbekli Tepe, Turki


Yang tersisa saat ini hanyalah pilar batu kapur yang besar dihiasi dengan desain abstrak ukiran hewan. Sejauh ini ukiran dari ular, kalajengking, burung, babi hutan, rubah dan singa telah ditemukan. Tempat ini kini sedang dalam penggalian oleh arkeolog Jerman dan Turki. Kuil ini dianggap sebagai kuil tertua yang pernah ada di dunia.

3. Gua Ajanta, India
Gua ini berada di Maharashtra, India, merupakan monumen gua berusia abad yang berdiri sejak 2 SM, terdiri dari lukisan dan skulptur yang dianggap sebagai karya besar seni religius Buddha. 


Gua Ajanta, India


Ketika dilihat dari luar, Gua Ajanta menyerupai area pemukiman yang menempel pada sisi bukit melingkar. Namun, di saat Anda melihat ke dalam, pesona yang terlihat justru ukiran batu manusia dan juga pilar-pilar yang besar layaknya sebuah istana candi. 

Dengan adanya pembuktian ini, menandakan bahwa kehidupan kuno di India memiliki nilai religi dan karya seni yang tinggi, terlepas pengaruh politik dan ekonomi pemerintah. Gua ini terletak di luar desa Ajiná¹­hā, distrik Aurangabad, Maharashtra. Sejak tahun 1983, Gua Ajanta merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

4. Pantheon, Roma
Merupakan sebuah bangunan yang dikonstruksikan pada tahun 27 SM sebagai kuil berbentuk bulat di pusat kota Roma. Pembangunan kuil ini diselesaikan pada masa pemerintahan Kaisar Hadrian (118 SM-28 M) pada tahun 126 M. 


Pantheon, Roma


Hadrian membangun kuil ini untuk penyembahan terhadap dewa-dewa Romawi. Nama Pantheon berasal dari bahasa Yunani yang berarti Rumah Semua Dewa. 

Kuil ini digunakan sebagai gereja dari tahun 609 sampai 1885 dan kemudian menjadi gereja dan tempat pemakaman bagi pahlawan nasional Italia. Tokoh-tokoh terkenal yang dimakamkan di sini adalah Raja Emmanuel I dan pelukis Renaissance, Raphael.

5. Hypogeum, Malta
Merupakan bangunan yang benar-benar kuno. Dibangun pada tahun 3500 SM, Hypogeum menjadi satu-satunya kuil prasejarah yang dibangun di bawah tanah. Hypogeum telah digunakan secara beragam melalui sejarahnya, dan telah berubah menjadi kuburan di masa lalu. 


Hypogeum, Malta


Hypogeum adalah campuran dari gua-gua alam dan gua galian yang lebih dari tiga tingkat. Di Hypogeum terdapat sebuah ruangan yang dapat memantulkan suara (gema), yang apabila kita berteriak akan terdengar ke seluruh Hypogeum. 

Mengunjungi Hypogeum tidak bisa sembarangan, dengan alasan pemeliharaan terhadap lukisan yang berada di dinding. Namun, hanya 80 pengunjung yang diizinkan setiap harinya.