Sebuah kamar mayat modern dibangun Pemerintah kota Malatya di bagian timur Turki. Uniknya, kamar mayat itu dilengkapi teknologi terbaru untuk mendeteksi kalau-kalau salah satu manusia yang disimpan di sana ternyata masih hidup, tapi dianggap mati karena kesalahan vonis.
Kamar mayat
Alat pendeteksi gerakan dan alarm didalam kamar mayat di Malatya itu akan mendeteksi gerakan paling halus dari manusia yang terbangun dari koma atau pingsan dalam jangka waktu lama.
“Perangkat mendeteksi bahkan gerakan halus sekalipun dan mengirimkan alarm,” kata kepala pelayanan kamar mayat Akif Kayadurmus.Ia juga menambahkan, kamar tersebut memiliki 36 lemari pendingin yang memiliki pegangan pintu. Jadi, ketika si manusia itu hidup, ia keluar dari peti mati dan membuka pintu lemari pendinginnya.
“Kami juga menaruh sebuah sistem di kaki almarhum agar jika memang masih hidup, ia bisa membuka kulkas. Kami telah menyiapkan setiap kemungkinan yang terjadi,” jelasnya.Dijelaskan juga bahwa, kamar mayat tersebut memiliki ruang tunggu, kafe, dan panel informasi digital yang memberikan petunjuk bagi keluarga untuk memandikan dan mengafani jenazah seperti tradisi Islam. Pemerintah kota Malatya membuka kamar mayat itu pertengahan Oktober lalu.