Cerita Heboh 5 Bocah yang Disunat Jin

Ditulis oleh: - -

Meskipun jaman sudah sangat modern. Tapi percaya atau tidak, hal-hal berbau mistis masih saja terjadi dan dipercayai oleh masyarakat sekitar.


Sunatan Massal

Diantara cerita mistis yang masih kerap terdengar di telinga kita adalah kisah bocah disunat jin. Walupun terdengar sangat aneh, namun tak bisa dipungkiri kisah-kisah demikian cukup dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Khitan atau Sunat adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari alat kelamin pria. Pada umumnya, usia yang tepat untuk dilakukan khitan biasanya di usia 5 sampai 10 tahun.

Dalam ilmu medisnya, kegiatan sunat dilakukan orang-orang kesehatan yang memang ahlinya. Sunat bisa dilakukan di rumah sakit, puskesmas atau bidan.

Sementara itu, berkaitan dengan cerita sunat yang dilakukan jin, sebenarnya tak ada yang bisa membuktikan secara kasat mata. Tapi sebagian masyarakat percaya ketika ujung kulit pangkal pada alat kelamin anak laki-laki mereka terlihat seperti luka atau memerah, Padahal sebelumnya tidak merasa melakukan tindakan khitan, maka dari itu diyakini hilang atau terpotongnya bagian kulit tersebut karena ulah jin.

Berikut 5 cerita heboh soal bocah yang disunat jin.

1. Alim, bocah asal Jakarta Barat
Apa yang dialami bocah Alim (5), cukup menggegerkan warga Gang Pohon Ambon Jalan Jembatan Besi No 15 RT 7/RW 8, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Putra pasangan Titin (40) dan Zainudin (46) itu mengaku kelamin anaknya dikhitan jin.


Alim, bocah asal Jakarta Barat

Kejadian itu terjadi pada Senin, 22 April. Saat itu Alim tengah bermain di gedung Sekolah Dasar Negeri Makbul, Jembatan Besi di Jalan Jembatan Besi Raya RT 2/RW 6, Jembatan Besi, Jakarta Barat.
"Kemarin sore Alim saya tinggal di rumah, tahunya dia pergi bermain di SDN Makbul sama teman-temannya. Habis main dia pulang ke rumah jam 16.00 WIB sambil pegang-pegang kelaminnya," tutur Titin, Selasa (23/4).
Kemudian, Titin memaksa Alim untuk membuka celananya. Saat itulah Titin kaget melihat kelamin anaknya.
"Saya kaget, kok kelamin anak saya tiba-tiba sudah disunat. Saya tidak tahu sama siapa, saya sih berpikir anak saya disunat sama jin. Saya sempet nangis pas lihat itu," ujarnya.
Meski mengaku kaget, Titin mengaku senang dengan kejadian itu. Sebab dia tidak harus repot-repot mengeluarkan biaya untuk operasi sunat Alim.
"Saya malah bersyukur kalau memang anak saya sudah disunat begitu. Yang penting anak saya tidak kenapa-kenapa," ujarnya.

2. Reza Latiffano, bocah asal Semarang
Cerita serupa juga pernah terjadi di Perumahan Pedurungansari, Kota Semarang. Warga dibuat heboh karena bocah Reza Latiffano (6) mengaki telah disunat oleh jin.


Reza Latiffano, bocah asal Semarang

Ceritanya, orang tua Reza melihat keanehan pada alat kelamin anaknya itu saat baru bangun tidur. Pratita, ibu Reza, melihat pĪ­nis anaknya dalam kondisi seperti sudah disunat.
"Waktu memakaikan pampers, padahal malam harinya belum seperti itu alat kelamin anak saya," ujarnya. Kisah ini terjadi pada Mei 2012.
Reza langsung dibawa ke dokter klinik Aviat untuk diperiksakan kondisi alat kelaminnya. Dokter di rumah sakit itu memastikan alat kelamin Reza sudah dalam kondisi disunat.

3. Luthfi bocah asal Makassar
Luthfi (3) warga Jalan Tinumbu Lorong 154, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujungtanah, Makassar, Sulawesi Selatan, disebut-sebut kelaminnya telah disunat jin. Sebab orang tuanya merasa belum pernah melakukan khitan terhadap anak mereka.


Luthfi bocah asal Makassar

Kejadian yang dialami Luthfi langsung menjadi pusat perhatian warga. Peristiwa ini terjadi sekitar November 2012 lalu. Sore hari, usai bermain bersama teman-temannya seusianya di depan rumah dia merasakan sakit di alat kelaminnya.
"Setelah main-main sama temannya, dia mengadu kalau kelaminnya sakit," kata Dudung, orang tua Luthfi di kediamannya.
Dudung kaget melihat kelamin anaknya seperti habis disunat. Tapi rasa sakit itu hanya berlangsung sesaat. "Dia mengaku sudah tidak sakit lagi, seperti kemarin itu," tambahnya.

4. Muhammad Rasya, bocah asal Lenteng Agung, Jakarta
Pada juni 2012 lalu, pasangan suami-istri, Rahmat dan Huriyah terkejut melihat ada perubahan di kemaluan anak ketiganya, Muhamad Rasya (5). Rasya diyakini telah disunat oleh mahluk halus saat azan Magrib berkumandang.


Muhammad Rasya, bocah asal Lenteng Agung, Jakarta

Kabar ini membuat heboh warga Jalan Joe, Gang Bunga RT 3 RW 6, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Menurut Huriyah, kejadian gaib diketahuinya karena sang anak berteriak karena merasa perih di kemaluannya.
"Kejadian sebelum magrib, pas dia lagi becanda sama abang dan adiknya terus tiba-tiba dia bilang perih," ujar Huriyah, Selasa (26/6).
Setelah dirinya melihat kemaluan anaknya, ia kaget karena sudah dalam keadaan seperti disunat.
"Saya langsung telpon ibu saya, saya bilang Rasya sudah disunat sama mahluk gaib," kata Hariyah.
Sebelum kejadian itu, paman Rasya sempat mengalami keanehan saat mengambil segelas air di dalam rumahnya. Tiba-tiba saja dia kesurupan dan mahluk gaib tersebut sempat berpamitan untuk mengikhlaskan Rasya disunat kepada kakeknya.
"Mamang saya kesurupan, dia bilang 'ikhlas enggak anak saya disunatin'. Enggak lama sadar, terus sama salaman sama engkongnya," cerita Huriyah.
Berbeda dengan bocah yang lain, Rasya tak mengalami rasa sakit di kelaminnya.
"Kaya ditarik, enggak ngerasain sakit," kata Rasya.

5. Taufik, bocah asal Lambongan
Warga Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dibuat heboh dengan pengakuan seorang bocah bernama Taufik (8). Dia mengaku disunat jin.


Taufik, bocah asal Lambongan

Kisah ini terjadi pada 20 November 2012 lalu. Sama seperti bocah Luthfi, Taufik juga merasa tiba-tiba alat kelaminnya sakit saat bermain. Dia pulang ke rumah sambil menangis kesakitan dan mengadukan apa yang dia rasakan ke orang tuanya.

Suharto, ayah Taufik, kaget saat mengetahui alat kelamin anaknya sudah dalam kondisi disunat. Padahal dia tak merasa mengkhitan anaknya.

Namun lucunya, meski anaknya disunat dengan cara tidak warjar, Suharto mengaku senang atas kejadian tersebut. Pasalnya, selama ini rencana untuk menyunat anaknya terbentur biaya.