Setelah berakhirnya ramadan sudah berakhir, dan kinin lebaran telah tiba. Salah satu ritual khas Lebaran di dunia, khususnya di Indonesia yang selalu saja menarik kehebohan adalah budaya mudik yang begitu heboh.
Dengan berbagai alasan, mudik seakan menjadi aktivitas wajib mereka yang tinggal jauh dari keluarga. Setelah seluruh aktivitas harian berakhir, masa libur mendekati Lebaran selalu menjadi titik puncak arus mudik di berbagai daerah di Indonesia. Namun tak selamanya mudik menyenangkan, karena kamu harus penuh perjuangan untuk kembali ke kampung halaman. Seperti apa perjuangan unik para pemudik? Ini dia.
1. Kehebohan Bangladesh
Selama ini kamu berpikir kalau Indonesia adalah yang paling heboh saat mudik? Wah, sepertinya kamu harus melihat bagaimana Muslim Bangladesh saat mudik.
Alih-alih naik motor seperti di sini, mereka memilih menjejali kereta api bahkan sampai bentuk kereta api itu tertutup oleh ribuan orang. Mengerikan!
2. Tidur di Pinggir Jalan
Oke, naik sepeda motor saat mudik memang sangat melelahkan. Selain harus duduk terus selama berjam-jam lamanya dan terkena angin serta panas jalan raya, rasa kantuk harus kamu tahan ketika naik sepeda motor.
Sehingga ketika lelah tak tertahankan, ibu ini memilih tidur di pinggir jalan bersama sang anak
3. Kuasai Jalanan
Siapakah penguasa jalan? Apakah para sopir bis atau truk? Jawabannya tidak. Karena sang penguasa jalan adalah para pengendara sepeda motor.
Bahkan mudik dengan motor bisa dibilang paling tertinggi dibandingkan dengan kendaraan lain. Apakah kamu juga pemudik motor?
4. Ribuan Kendaraan
Hal yang menyebalkan saat mudik adalah tingkat kemacetan yang luar biasa. Bagaimana tidak macet, karena kendaraan-kendaraan itu menampung ribuan pemudik yang tentunya membuat suasana macet tak terhindarkan.
Satu pelajaran moral penting saat mudik, usahakan mudik jauh-jauh hari sebelum puncak arus mudik.
5. Mudik Motor = Gila?
Mengapa pihak kepolisian tidak menganjurkan mudik memakai motor? Karena berbahaya. Seakan tidak mempedulikan himbauan itu, banyak sekali pemudik motor membawa semua anggota keluarganya.
Bahkan satu motor sampai dijejali 5 orang, gila? Memang!
6. Memakai Bajaj
Tak memiliki tiket bis atau kereta api untuk pulang kampung? Sepertinya tak menjadi penghalang pulang kampung keluarga ini.
Alih-alih memakai motor seperti kebanyakan orang, mereka memilih naik bajaj. Wah, membayangkan kalau mereka naik bajaj pulang kampung dari Surabaya ke Padang?
7. Bawa Beban Banyak
Ketika mudik dan kembali ke kampung halaman, kamu pasti begitu ingin dan berharap bisa memberikan oleh-oleh untuk keluarga tercinta.
Berangkat dari alasan itu, membawa beban banyak bukan masalah asalkan keluarga di kampung bisa bahagia. Betul?
8. Masuk Lewat Jendela
Kereta api adalah salah satu transportasi massa yang begitu favorit. Ketika masa mudik tiba, kereta api bakal dijejali banyak pemudik.
Bingung mencari tempat masuk atau malas berjubelan, sepertinya ibu-ibu ini memilih masuk lewat jendela.
9. Pakai Mobil Bak Terbuka
Naik mobil bak terbuka mungkin tidak membuatmu gerah karena langsung terkena angin.
Akan tetapi suhu panas akan lebih terasa dan jika malam hari begitu dingin. Belum lagi ketika hujan turun. Namun hal-hal seperti itu tak menjadi masalah bagi keluarga ini karena mudik adalah hal yang paling utama.
10. Penuhi Pelabuhan
Indonesia adalah negara kepulauan. Untuk bepergian, dibutuhkan sebuah pelabuhan. Salah satu pelabuhan terpenting adalah Merak-Bakauheni yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera.
Saat mudik, kedua pelabuhan ini sudah pasti menjadi titik yang sangat dipenuhi pemudik. Pertanyaannya, apakah kamu siap antri sampai sehari semalam?