Hari ini "09 Juni" Kaisar Romawi Nero melakukan bunuh diri setelah mengalami kudeta

Ditulis oleh: - -

Apa yang terjadi dalam sejarah tepatnya pada 09 Juni :

2006 - Piala Dunia FIFA 2006 dimulai dengan upacara pembukaan di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman.

1992 - Pemilihan Umum Kelima Indonesia pada masa Orde Baru digelar, yang dimenangkan oleh Golkar dengan suara terbanyak, seperti Pemilu sebelumnya di era tersebut.

1967 - Israel menyerang Suriah setelah melanggar perjanjian gencatan senjata.

1965 - Perdana Menteri Sipil Vietnam Selatan Phan Huy Quat mengundurkan diri setelah tidak dapat bekerja sama dengan junta yang dipimpin Nguyen Cao Ky.

1959 - USS George Washington diluncurkan, kapal selam pertama yang dipersenjatai dengan peluru kendali rudal balistik.

1946 - Raja Bhumibol Adulyadej naik tahta sebagai Raja Kerajaan Thai. Dia saat ini adalah pemegang tahta monarki yang terlama di dunia.

1934 - Karakter kartun Donal Bebek muncul pertama kalinya dalam film The Wise Little Hen.

1905 - Albert Einstein mempublikasikan teori fisika kuantum di jurnal Annalen der Physik meski tanpa uji coba. Nantinya ia mendapat anugerah Hadiah Nobel Fisika atas analisisnya tersebut.

1885 - Perjanjian Tientsin ditandatangani antara Perancis dan Tiongkok menegaskan daerah perlindungan (protektorat) Perancis di Annam.

1815 - Kongres Wina berakhir, mengubah peta politik Eropa seusai Peperangan era Napoleon.

1572 - Pasukan Turki berhasil merebut Siprus setelah mengerahkan armada baru menyerbu Don John dari Austria.

68 - Kaisar Romawi Nero melakukan bunuh diri setelah mengalami kudeta.


Hari ini "09 Juni" Kaisar Romawi Nero melakukan bunuh diri setelah mengalami kudeta

Sejarah Kekaisaran Romawi
Kekaisaran Romawi disebut juga sebagai Imperium Romanum adalah sebuah entitas politik yang pernah berkuasa di Italia saat ini dengan Roma sebagai pusat pemerintahannya. Walaupun kota Roma telah berdiri sejak tahun 753 SM, perlu waktu 500 tahun bagi pemerintah Romawi untuk meneguhkan kekuasaannya hingga melewati semenanjung Italia.

Namun, dalam proses memperluas kekuasaannya, Romawi berbenturan dengan Kartago (pemerintahan yang didirikan tahun 814 SM oleh bangsa Fenisia). Akibatnya, keduanya berperang dalam sebuah peperangan yang disebut Perang Punic (264-241 SM). Perang ini berakhir dengan direbut nya kota Kartago oleh Romawi pada tahun 146 SM, yang menandai permulaan dari dominasi pemerintahan Romawi di Eropa, yang terus berkuasa dengan kekuasaan tertinggi selama enam abad berikutnya.

Pembubaran Republik Romawi (50 SM)
Julius Caesar dikenang sebagai kaisar Romawi paling sempurna (walaupun Roma masih merupakan sebuah republik semasa hidupnya dan jabatan kaisar belum dibentuk hingga ia meninggal). Ia memerintah Republik Romawi beberapa tahun setelah penaklukan kekuatan terakhir bangsa galia di bukit alesia, hingga kematian tragisnya di sidang senat pada 44 SM.

Kekuasaan yang dimiliki Julius Caesar didapatkan nya ketika ia masih menjabat sebagai salah satu anggota Triumvirat (sebuah dewan pemerintahan yang terdiri atas tiga serangkai, ketika itu : Caesar, Pompei dan Crassus) sebagai pemimpin militer. Pada saat itulah ia memulai rencananya untuk merebut daerah luas di utara eropa yang dikuasai bangsa Galia dengan dukungan sahabatnya, Pompei (106-48 SM).

Sejak dikalahkan nya Kartago, sekitar satu abad sebelum Caesar lahir, Republik Roma dipenuhi dengan perang saudara, pemberontakan kekuatan militer, korupsi, dan ketidak puasan terhadap dewan Senat sebagai pusat pemerintahan. Suatu kondisi politik yang kacau di sebuah republik yang berkuasa di laut tengah. Dengan berdirinya Triumvirat, beberapa masalah mampu ditangani, walaupun Caesar menyadari bahwa sistem republik sudah tidak layak dipertahankan.

Di tangan Julius Caesar bangsa romawi mulai mewujudkan mimpinya untuk menyerang timur laut dan utara eropa. Ia mendesak perbatasan Romawi sampai ke daratan Inggris (Brittania) sehingga lebih dari separuh benua eropa berada di bawah kekuasaan Republik Roma. Namun kemenangan Caesar dianggap ancaman terhadap republik oleh sebagian anggota Senat, bahkan Pompei ikut mendukung Senat untuk melawan Caesar. 

Keadaan tersebut memaksa Caesar untuk melakukan Kudeta dan mengabaikan hukum pemerintahan republik itu. Dari utara, Caesar bersama tentaranya menyerang dan merebut kota Roma dari tangan Senat, mengalahkan Pompei dan mengejarnya sampai ke Mesir (dimana yang ia dapatkan hanya kepala Pompei yang tersisa akibat pembunuhan yang dilakukan persekongkolan di mesir, hal tersebut sangat disesali oleh Caesar). Kemenangan Julius Caesar menjadikannya sebagai penguasa Roma dengan kekuasaan mutlak. Ia terus memerintah sampai tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang masih mendukung republik pada tahun 44 SM.

Julius Caesar mengubah perjalanan sejarah Roma - dan tentu saja, sejarah Eropa. Di Roma sendiri, ia menggulingkan pemerintahan republik (walaupun harus melakukan kudeta dan berperang melawan teman seperjuangan nya, Pompeius magnus) dan menciptakan jabatan yang menurut fakta nya adalah seorang kaisar, yang dijadikan jabatan resmi oleh keponakan nya Octavianus (63 SM-14 Masehi) ketika ia memegang kekuasaan setelah kematian paman nya. Tatkala Caesar baru mulai memerintah, Roma adalah penguasa utama di Laut Tengah. Pada waktu kematiannya, Roma juga menjadi pemerintahan adikuasa yang pertama di Eropa-atau boleh jadi di seluruh dunia (dengan pengecualian Persia dibawah Cyrus dan Macedonia dibawah Alexander).

Nero
Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus (15 Desember 37 – 9 Juni 68), lahir Lucius Domitius Ahenobarbus, juga disebut Nero Claudius Caesar Germanicus, merupakan kaisar Romawi kelima dan terakhir dari dinasti Julio-Claudian. Nero diadopsi oleh paman nya, Claudius untuk menjadi penerus tahtanya. Ia naik tahta pada tanggal 13 Oktober 54 karena kematian Claudius.


Hari ini "09 Juni" Kaisar Romawi Nero melakukan bunuh diri setelah mengalami kudeta

Nero berkuasa dari tahun 54 sampai tahun 68, yang fokus lebih besar dengan diplomasi, perdagangan, dan meningkatkan budaya ibukota kekaisaran. Ia memerintahkan pembangunan teater dan permainan atletik. Kekuasaannya juga berhasil memenangkan perang dan berdamai dengan kekaisaran Parthian (58–63) dan menambah tali hubungan diplomasi dengan Yunani. Pada tahun 68, kudeta militer menurunkan Nero. Ia akan menghadapi eksekusi, dan ia dilaporkan bunuh diri.

Kekuasaan Nero sering berhubungan dengan tirani dan kekejaman. Ia telah melakukan beberapa eksekusi, termasuk ibunya dan saudara kandung adopsinya, dan juga kaisar yang "membakar Roma" dan pembunuh Kekristenan awal. Penglihatan ini dilihat berdasarkan referensi dari Tacitus, Suetonius dan Cassius Dio.