Warga dunia dan khususnya Amerika Serikat melalui Neil Armstrong, diingatkan kembali untuk tetap bermimpi dengan melakukan lompatan berharga dalam hidupnya dan juga umat manusia. Neil Armstrong akan selalu dikenal sebagai manusia pertama yang pernah menginjak dan berjalan di bulan.
Selama hidupnya, beberapa surat berharga yang pernah ia tulis berhasil didokumentasikan. Nah berikut ini 5 surat berharga dari Neil Armstrong dan juga sebagai penghormatan atas lompatan besar yang pernah dilakukannya, mimpi hampir setiap orang.
1. Surat balasan untuk Perpustakaan Troy di Michigan
Pada tahun 1971, seorang pengurus perpustakaan Troy di Michigan mengirim surat kepada beberapa public figure meminta mereka untuk membalasnya dengan pernyataan yang dapat membuat para anak gemar membaca dan melestarikan buku dan perpustakaan. Dari beberapa yang dikirimkan, Neil Armstrong adalah salah satunya.
Kemudian, Neil Armstrong membalasnya dengan menyebutkan bahwa buku hasil karya penulis dapat mengembangkan imajinasi para pembacanya. Dan juga bisa menjumpai para pemikir dan filsuf yang telah mengartikan dunia dan kehidupan pada umumnya lewat pemikirannya. Sejarah pun bisa dipanggil kembali lewat buku dengan cara mengumpulkan peristiwa-peristiwa penting di dunia. Dan untuk itulah, generasi muda diharuskan mengetahui pengetahuan yang sudah dipersiapkan dan diberikan kepadanya.
2. Surat terbuka untuk Presiden Obama pada April 2010
Surat untuk Obama ini dibuat oleh tiga komandan misi Apollo, yaitu Neil Armstrong (Apollo 11), James Lovell (Apollo 13) and Eugene Cernan (Apollo 17). Surat terbuka ini menanggapi kebijaksanaan dari Presiden Obama pada saat ia memotong biaya untuk NASA.
Dalam suratnya, Neil Armstrong mengutarakan bahwa Amerika Serikat sudah dikenal kepionirannya atas menjelajahi luar angkasa, sebaiknya hal tersebut akan terus diperhatikan. Karena menurut Armstrong hal ini bukan hanya menghargai penghargaan dan pengharapan orang di seluruh dunia tetapi juga dapat menumbuhkan inspirasi bagi umat banyak tentang eksplorasi luar angkasa, tempat yang hanya sedikit orang di seluruh dunia yang tahu. Karena membuatnya terbengkalai juga memupuskan harapan para orang muda untuk melakukan apa yang belum dilakukan oleh para pionir nya.
3. Surat untuk Canberra Deep Space Communication Center
Saat perayaan 40 tahun keberhasilan misi Apollo 11 ke Bulan, Neil Armstrong menulis surat pribadi yang ditujukan kepada Canberra Deep Space Communications Complex yang telah ikut berperan atas suksesnya misi dengan membantu komunikasi antar awak Apollo 11 dengan bumi.
Neil Armstrong menyebutkan bahwa mereka telah berperan atas misi mustahil, mengirim orang ke Bulan. Bagi Neil Armstrong, mimpi para penulis seperti HG Wells, Jules Verne dan penulis sci-fi lainnya bisa terwujud dalam misi Apollo 11. Menurutnya beberapa penulis tersebut tidak penah menyebutkan bagaimana penjelajah angkasa tersebut berhasil berkomunikas dengan bumi, di dalam karyanya. Para penulis hanya menyebutkan sisi petualangannya saja.
Pada penutup suratnya ia menyebutkan bahwa Neil Armstrong mengapresiasi kerja yang telah ditunjukkan oleh para kru di Canberra Deep Space Communication Center yang telah membuat kemustahilan tersbut menjadi hal yang tidak mustahil lagi.
4. Surat untuk kru EMU (Extravehicular Mobility Unit) di NASA
Dalam suratnya kepada kru EMU, para kru yang membuat perlengkapan angkasa, Neil Armstrong mengutarakan terima kasihnya untuk para kru yang telah membuat perlengkapan angkasa yang ia pakai seperti baju luar angkasanya. Ia memberi pujian atas hasil karya EMU dua puluh lima tahun lalu pada saat peristiwa Apollo 11.
Di awal suratnya Neil Armstrong memberikan perumpamaan kru EMU dengan burung asli Australia yang bernama sama, emu. Menurut Neil Armstrong burung emu yang ditakuti memiliki sisi keindahaan juga, sama dengan baju angkasa luar yang pernah ia kenakan, indah dan gagah serta berfungsi. Bahkan dalam suratnya, Neil Armstrong sempat bergurau bahwa EMU berhasil menyembunyikan si buruk rupa dibalik baju angkasanya.
5. Surat respon atas pernyataan Robert Krulwich
Setelah pernyataan Robert Krulwich, seorang jurnalis ternama, tentang kepenasarannya atas peristiwa pendaratan di bulan yang dilakukan oleh kru Apollo 11, Neil Armstrong memberikan respon terbuka yang ditujukan untuk semua orang dengan menyinggung pernyataan Krulwich. Robert Krulwich berargumen betapa dekatnya para kru Apollo menjelajahi bulan dengan tempat para astronot itu mendarat.
Kemudian Neil Armstrong menjawab bahwa pada suatu hari nanti hal pendaratan dan penjelajahan akan berkembang, mungkin juga bisa terbukti dengan jarak yang ditempuh para astronot atau penjelajah ruang angkasa. Satu hal yang harus diingat, Neil Armstrong menekankan, bahwa banyak yang mempertanyakan kapan misi ke Bulan akan terjadi lagi, faktanya adalah kita telah mencapainya.
Mengutip apa yang Monarki di abad 16 yang menyatakan bahwa kita tak perlu pergi ke dunia baru , karena kita telah berada di sana. Orang Amerika telah mengeksplorasi enam lokasi di bulan dan meninggalkan sisa 14 juta kilometer persegi untuk para pemikir dan penjelajah berikutnya. Meninggalkan mimpi untuk generasi berikutnya.