Menurut catatan sejarah dunia, Istanbul didirikan sekitar tahun 660 sebelum masehi dengan nama Byzantium. Setelah aktivitas masyarakatnya sempat menurun, kota ini kembali didirikan dengan nama Konstantinopel pada tahun 330 Masehi.
kemudian menjadi ibu kota empat kekaisaran yaitu kekaisaran romawi pada 330 – 395 masehi, Kekaisaran Romawi timur pada 395 – 1204 dan 1261 hingga 1453 masehi, kekaisaran latin pada tahun 1204 – 1261 serta Kekaisaran Utsmaniyah (Ottoman) pada tahun 1453 – 1922 masehi.
Meskipun Republik Turki menetapkan ibu kotanya di ankara, akan tetapi istana dan masjid kekaisaran masih berjajar di perbukitan Istanbul sebagai lambang sejarah kota ini. Nah, berikut ini adalah 5 Fakta Unik dan Menarik dari Istanabul.
1. Kuliner Turki
Pada umumnya, kebanyakan makanan khas Turki ini menggunakan bahan baku daging domba, kambing, sapi dan ayam. Jarang sekali daging babi karena penduduk Turki mayoritas beragama islam. Sebagian makanan berbahan daging diproses dengan cara dipanggang dan digoreng. Tak heran jika Turki adalah negara yang terkenal akan makanan seperti kebab.
Untuk makanan kecil seperti jajanan yang dijual di pinggir jalan, Turki memiliki banyak pilihan. Makanan kecil atau jajanan yang terkenal adalah gozleme atau martabak yang disajikan dengan krim ayran dan borek atau lumpia Turki yang diisi keju dan sayuran serta daging. Untuk minuman disarankan untuk membeli air mineral botol. Meski di beberapa tempat di Istanbul , air kran bisa diminum langsung, namun tidak ada pernyataan resmi dari departemen kesehatan setempat yang menegaskan itu aman untuk dikonsumsi.
2. Wisata Istana
Adapun salah satu tempat wisata penting yang menjadi kebanggan dari kota Istanbul adalah istana-istana warisan kekaisaran. Di antara istana yang menarik perhatian para wisatawan adalah Istana Topkapi. Istana ini dulunya merupakan kediaman resmi kesultanan Utsmaniyah atau yang dikenal dengan sebutan kekaisaran Turki Ottoman selama lebih dari 400 tahun, mulai dari tahun 1465 hingga 1856. Pembangunan istana ini dimulai tahun 1459 atas perintah sultan mehmed dua. Pada puncaknya, istana ini dihuni oleh 4.000 orang. Untuk mendokumentasi catatan sejarah, sejak tahunm 1924, istana ini berubah fungsi sebagai museum.
Beberapa koleksi yang paling menarik dari istana ini, khususnya bagi umat islam adalah benda-benda peninggalan milik Nabi Muhammad S.A.W yang tersimpan di Paviliun Relikui Suci. Dengan koleksi tersebut, tak sedikit biro perjalanan haji dan umroh di Indonesia yang memasukan kota Istanbul dalam paket perjalanan umroh. Koleksi barang peninggalan nabi muhammad tersebut meliputi pedagang hitam, mantel, gigi, bakiak, tasbih kayu, bendera, cambuk, segenggam janggut, sajadah, tongkat, busur panah, sabuk, stempel dan lainnya.
3. Wisata Belanja
Khususnya bagi yang gemar berbelanja, Istanbul juga menjadi surga karena banyak toko atau tempat yang menjual barang berkelas. Sejumlah tempat wisata belanja di kota Istanbul yang wajib dikunjungi adalah Grand Bazzar. Mal tertua di dunia ini merupakan pusat bisnis Istanbul yang berusia 500 tahun. Luas Grand Bazaar ini mencapai 20,6 hektar sehingga bisa menampung 4.400 kios. Di dalamnya juga terdapai 61 jalan, 10 mata air, empat air mancur dan dua masjid.
Selain grand bazaar, kota Istanbul juga memiliki Egyptian Bazaar. Mal ini merupakan yang terbesar kedua setelah Grand Bazaar. Egyptian Bazaar memang jauh lebih kecil dari Grand Bazaar dan hanya memiliki 88 kios. Jenis barang yang dijual pun cukup beragam, mulai dari rempah-rempah dan herbal, aneka keramik, tekstil, kerajinan kulit, pakaian dan lain sebagainya. Jika ingin barang bermerek, pengunjung bisa datang ke Istiklal Dtreet yang merupakan kawasan pedestrian. Di sisi kawasan ini banyak berdiri restoran, kafe, klub malam, galeri seni, toko-toko, serta pusat perbelanjaan yang menjual barang merek kelas dunia.
4. Taksim Square
Adapun salah satu hiburan utama di kota Istanbul yang wajib dikunjungi adalah taksim square atau yang dalam bahasa Turki disebut taksim meydani. Di Taksim Square yang dianggap sebagai jantung kota Istanbul modern ini, terdapat deretan toko, restoran, hotel-hotel, serta bangunan lain dengan arsitektur unik. Tempat ini menarik perhatian wisatawan karena tak membutuhkan biasa. Khususnya bagi yang ingin berbelanja bisa datang ke toko-toko yang ada. Sedang jika tidak, pengunjung bisa nongrong seperti yang sering dilakukan warga Turki. Di taksim square ini juga terdapat cumhuriyet aniti atau monumen republik yang dibuat oleh pematung Italia terkenal, Pietro Canonica dan diresmikan tahun 1928.
Dalam bahasa Arab, taksim berarti pembagian atau distribusi. Nama taksim diberikan untuk alun-alun Istanbul yang dahulu menjadi titik di mana saluran air utama dari utara Istanbul dikumpulkan, dan didistribusikan ke kota lain. Selain itu, kata taksim dapat merujuk ke bentuk musik khusus imporvisasi dalam musik klasik Turki. Bangunan penting lain yang pernah hadir di alun-alun ini pada abad-19 adalah Taksim artillery Barracks yang kemudian menjadi stadion taskim. Namun bangunan tersebut dihancurkan tahun 1940 dan lahannya dijadikan taman.
5. Selat Bosphorus
Apabila ingin datang ke dua benua, asia dan eropa pada waktu bersamaan, maka kota Istanbul Turki adalah tempatnya. Di kota ini terdapat selat bosphorus yang menjadi pembatas benua asia dan Eropa. Selat ini menghubungkan laut hitam dan Laut Marmara. Menyusuri selat ini, pengunjung dapat melihat dataran eropa sekaligus asia karena memang kota Istanbul menjadi tempat bertemunya atau percampuran dua kebudayaan timur dan barat. Tentunya untuk bisa menikmati perjalanan wisata di selat bosphorus, pengunjung harus pergi ke dermaga eminoni. Di dermaga itu para turis bisa naik kapal feri setelah membayar tiket sebesar 10 Lira Turki atau sekitar 40.000 rupiah.
Sementara itu, Menara Galata yang disebut juga Christea Turris, sebuah menara batu Abad Pertengahan di Galata atau Karakoy. Menara setinggi 66,9 meter ini menjadi salah satu landmark kota yang paling menonjol karena sangat terlihat jelas dengan kerucut Capped cylinder yang mendominasi langit. Naik ke menara ini, pengunjung bisa melihat pemandangan Istanbul tua atau Konstantinopel dan sekitarnya. Pemandangan lain yang bisa dilihat saat menyusuri selat ini adalah bangunan bekas benteng pertahanan dengan gaya arsitektur campuran Eropa dan Asia.
Nah, itulah beberapa fakta unik dan menarik tentang kota Istanbul yang perlu untuk kamu ketahui. Jadi bagaimana apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?