Kecoa merupakan insekta dari jenis Ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia, dan terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub. Apakah kamu tahu tentang fakta fakta unik tentang kecoa kalau belum, yuk langsung simak yang berikut.
1. Kecoa pada umumnya jarang terbangKarena jika ia terbang, maka tubuh mereka akan panas namun ada sebagian kecoa yang gemar sekali terbang yang biasanya hidup di Amerika Tengah dan Selatan.
2. Kecoa penyebab global warming
Studi terbaru menunjukkan bahwa kecoa kentut rata-rata tiap 15 menit sekali. Bahkan setelah mati, mereka akan tetap melepaskan gas metana hingga 18 jam. Dalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbang 20% dari semua emisi metana. Fakta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar global warming. Kontributor besar lainnya adalah rayap dan sapi.
3. Kecoa akan Mati Jika telentang
Kecoa bisa mati karena tidak dapat membetulkan posisinya setelah jatuh. Tanpa kemampuan untuk mengontrol ototnya, kecoa bisa mati dalam keadaan telentang.
4. Kecoa tidak butuh kepala
Sebenarnya untuk bertahan hidup, kecoa tidak membutuhkan kepala, sebagai pembanding, fungsi kepala bagi manusia:
◕ bernapas melalui hidung dan mulut, dan pernapasan dikontrol oleh otak,
◕ kehilangan kepala menyebabkan kehilangan darah secara drastis, dan
◕ kita makan melalui mulut.
Namun bagi kecoa:
◕ mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi ini,
◕ serangga tidak memiliki tekanan darah seperti pada mamalia dan tidak akan ‘bleed out’, dan
◕ sebagai seekor hewan berdarah dingin, makanan yang sedikit dapat bertahan sebulan penuh. Kecoa tanpa kepala dapat bertahan hidup cukup lama bahkan sampai 9 hari.
5. Kecoa bisa menyebabkan asma
Alergi kecoa pertama kali dilaporkan sekitar 50 tahun yang lalu, dan sangat berbahaya. Alergi ini berasal dari kotoran dan serpihan-serpihan dari bangkai kecoa yang menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan terhadap debu ini memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal sebagai penyakit asma.
6. Pertumbuhan yang super cepat
Si betina dapat memproduksi 6-8 tempat telur selama 6 bulan hidupnya, yang bisa menghasilkan 180-320 kecoa baru. Jika hanya 10 anaknya menjadi betina subur ( dan itu merupakan perkiraan kecilnya – jumlahnya bahkan bisa lebih dari 100 ), ada ribuan ekor kecoa dalam beberapa bulan saja.
7. Kecoa merupakan pelari yang sangat cepat!
Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan kecoa Amerika tercatat mendekati 2 mil per jam (75 cm per detik). Untuk ukuran tubuh yang seperti itu, ia sudah tergolong sangat cepat.
8. Kecoa dapat bertahan walapun di bom dengan bom atom
Ada pembicaraan yang menyatakan bahwa kecoa merupakan satu-satunya yang dapat bertahan hidup dalam serangan bom nuklir. Namun hal ini belum terbukti secara ilmiah, tapi ada beberapa bukti logisnya. Sel-sel hidup sensitif pada radiasi terutama ketika mereka sedang membelah ( itulah efektivitas dari radiasi pada sel kanker ). Sel-sel kecoa membelah hanya pada saat siklus molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu.
Manusia memiliki darah dan immine stem-cell yang membelah secara konstan. Dengan radiasi bom nuklir, semua manusia tentu akan mati, namun hanya 1/4 dari kecoa yang akan bertahan hidup. Yang menarik, Mythbusters melakukan tes dan ternyata kecoa dapat hidup pada intensitas radiasi 10 kali yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.
9. Kecoa mampu bertahan hidup tanpa makanan selama 9 hari, sebelum kecoa tersebut mati akibat kelaparan.