Apasih yang telah terjadi dalam sejarah tepatnya pada 20 Juni yang silam :
1998 - Akhir kegiatan belajar-mengajar tahun ajaran 1997/1998 di Indonesia.
1991 - Parlemen Jerman memutuskan untuk memindahkan kembali ibu kota dari Bonn ke Berlin.
1873 - Ratu Victoria naik ke tahta Britania Raya.
1863 - West Virginia resmi menjadi negara bagian Amerika Serikat yang ke-35.
1946 - Lahirnya Xanana Gusmao, Presiden Timor Timur
451 - Attila sang Hun dipukul mundur oleh tentara Kekaisaran Romawi dalam Pertempuran Chalons.
Xanana Gusmão
Kay Rala Xanana Gusmão GCL adalah mantan gerilyawan yang menjabat Presiden Timor Leste yang pertama, menjabat pada 20 Mei 2002-20 Mei 2007. Kini, ia menjabat Perdana Menteri Timor Leste yang keempat dengan kabinetnya Pemerintah Konstitusional Keempat, sejak 8 Agustus 2007.
Kehidupan
José Alexandre Gusmão lahir di Laleia, Manatuto, Timor Portugis, 20 Juni 1946, umur 66 tahun. Sebelum menjadi gerilyawan, ia adalah seorang pemain sepak bola dan wartawan, namun kemudian bergabung dengan para pejuang Timor Leste melawan pemerintahan Indonesia.
Sekitar 20 tahun perjuangan bersenjata di hutan dan pegunungan, Xanana lalu memimpin pasukan gerilya hingga ditangkap tentara Indonesia pada 20 November 1992. Ia harus menjalani pemenjaraan politik selama tujuh tahun hingga kemudian dibebaskan pada 7 September 1999 oleh pemerintah Indonesia setelah runtuhnya kekuasaan Orde Baru.
Tahun 1974, Xanana bergabung dengan Fretilin dan menjadi pemimpin Falintil tahun 1978. Tahun 1987, ia memutuskan keluar dari Fretilin dan membentuk Dewan Pertahanan Nasional rakyat Maubere (CNRM). Langkah ini dilakukan guna merangkul semua pihak termasuk gereja demi menghindari kesan perjuangan kemerdekaan hanya dilakukan Fretilin. Untuk mendapat pengakuan internasional, Xanana menyempurnakannya dengan mengubah CNRM menjadi CNRT (Dewan Pertahanan Nasional Rakyat Timor) tahun 1998 di Pinichi (Portugal).
Namun, pada tahun 1992, ia ditangkap dan dipenjara di Cipinang, (Jakarta). Namanya agak tenggelam ketika UNTAET mengambil alih wewenang sementara di Timor Leste pada 26 Oktober 1999 dan baru mencuat kembali menjelang pemilu presiden. Setelah Timor Leste merdeka pada 20 Mei 2002, ia terpilih menjadi presiden.
Disaat pagi hari, 20 November 1992 Xanana Gusmão ditangkap oleh Team Kolakops Timor Timur pada saat sedang tidur.Ia tertangkap di rumah seorang polisi lalu lintas bernama Augusto. Setelah ditangkap dia diserahkan kepada Pangkolakops Timor Timur Brigjen TNI Theo Sjafei dan di kediamannya ia diperlakukan antara sesama panglima perang, dan kemudian diserahkan ke sel Polwil Timor Timur.
Setelah menceraikan istri pertamanya yang orang Timor asli dan bernama Emilia Batista, Xanana menikah dengan seorang wanita Australia bernama Kirsty Sword. Mereka mempunyai anak dengan nama Alexander Sword Gusmao.