Suasana menjadi mencekam dan heboh gara-gara ada kabar anak durhaka jadi ular di Sumatera Utara, seorang siswi anak durhaka jadi ular ini masih SMP dia berubah wujud jadi ular berkepala anjing usai menendang ibunya saat sholat. Kejadian ini membuat suasana Dusun Sigambal, Desa Pinang Awan, Kec. Torgamba, Labuhan Batu Setalan (Labusel), mencekam. Warga yang biasanya lalu-lalang memilih berdiam diri di dalam rumah masing-masing.
Namun, dari hasil penelusuran metro asahan grup Sumut Pos di desa tersebut, kejadian itu disembunyikan warga karena takut takut ikut kena kutuk. Tapi, menurut warga anak tersebut telah diboyong oleh seseorang ke Medan, karena tak tahan menanggung malu, karena setiap hari ratusan warga dari berbagai daerah berdatangan ingin melihat kejadian itu.
Singkat cerita, seorang warga yang minta namanya tak ditulis memberikan bukti sebuah rekaman video dari sebuah handphone yang memuat wujud gadis tersebut, yang berhasil ia rekam pasca kejadian itu. Dalam rekaman vidio terlihat kepala seekor-anjing berambut panjang berwarna putih dengan badan berupa ular yang melingkar-lingkar.
Di dalam video itu juga memiliki dua tangan menyerupai seekor biawak. Sambil berputar-putar, dia menjerit-jerit menangis sambil berurai airmata, sementara warga yang menyaksikan nya terlihat ikut prihatin. Menurutnya, gadis belia yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP itu dalam keseharian nya berperangai buruk dan sering melawan orangtuanya yang pekerjaan tidak tetap dan mencari upahan kerja kepada para tetangga dan kerabatnya.
Pada awal kejadian, gadis belia itu merengek meminta dibelikan sepeda motor Yamaha Mio kepada ibu kandungnya. Namun tidak diacuhkan sang ibu. Nah, pada saat ibunya sedang melakukan ibadah salat magrib, tiba-tiba saja ia menendang kepala ibunya yang sedang sujud.
Disaat itu juga wajah gadis itu berubah wujud menjadi anjing, sementara seluruh badan dan kakinya berubah menjadi ular. Kontan saja ibunya menjerit histeris dan menangis meraung-raung melihat anak kesayangannya itu telah berubah wujud. Namun, Kapolsek Torgamba, AKP Tampubolon ketika dikonfirmasi mengaku, tak ada terjadi yang aneh-aneh di wilayah hukumnya.