Seperti yang telah kita ketahui bahwa nenek moyang manusia sejak zaman pra sejarah memiliki peninggalan-peninggalan yang sangat menakjubkan bahkan teknologi pembuatan bangunan yang mereka tinggalkan termasuk maju sekaligus meninggalkan teka-teki karena banyak diantara bangunan itu hingga kini belum diketahui dengan jelas peruntukan nya yang pasti.
Namun kali ini saya ingin membahas mengenai peninggalan suku Inca yang mendiami dataran tinggi Peru. Sebuah peradaban yang pernah membangun dan menguasai Amerika selatan sebelum akhirnya hancur setelah datangnya Spanyol yang menaklukkan Amerika Selatan pada tahun 1532 yang lalu.
1. Isla del Sol
Atau "Island of the Sun" merupakan sebuah pulau di bagian selatan danau Titicaca, merupakan pulau berbukit dan bebatuan. Menurut legenda suku Inca, Pulau ini adalah daratan yang pertama kali muncul setelah air dari banjir besar mulai surut dan Matahari muncul kembali di pulau untuk menerangi langit.
Untuk memperingati putra Matahari suku Inca membangun beberapa situs pemujaan di pulau tersebut. Diantara banyaknya bekas bangunan peninggalan suku Inca di pulau tersebut adalah Batu Suci dan sebuah bangunan yang mirip dengan labyrinth yang disebut dengan Chicana.
2. Machu Pichu
Situs bersejarah peninggalan tercantik suku Inca di dunia pastinya adalah Machu Pichu, situs yang terletak di lembah Urumbaba ini menjadi tempat yang paling banyak menyedot turis yang berkunjung ke Peru.
Berada di ketinggian 2430 m diatas permukaan laut merupakan icon buat kebudayaan Inca, Sejak tahun 1983 UNESCO telah menetapkan situs ini sebagai situs warisan dunia.
3. Moray
Merupakan sebuah laboratorium pertanian untuk bangsa Inca, yang kemungkinan digunakan untuk mengembangkan varietas yang cocok ditanam di dataran tinggi Andes.
Situs ini berupa teras melingkar yang digunakan untuk mempelajari efek berbeda pada iklim yang berbeda pada tanaman, dimana teras terendah dengan suhu terendah kawah paling dalam dari Moray adalah 150 meter dan perbedaan suhu antara teras paling bawah dengan yang tertinggi sekitar 15 derajat selsius.
4. Ollantaytambo
Dimasa kekaisaran Inca, pada masa raja Pachacuti, Ollantaytambo merupakan harta dari kerajaan, yang menaklukkan daerah tersebut lalu membangunnya dan juga pusat seremonial.Saat bangsa Spanyol masuk ke Peru, Ollantaytambo merupakan benteng pertahanan suku Inca menghadapi serbuan bangsa Spanyol.
Pada saat ini Ollantaytambo merupakan salah satu tempat peninggalan bangsa Inca yang paling sering dikunjungi turis dan salah satu tempat paling umum dikenal untuk melakukan olahraga panjat tebing yang juga dikenal sebagai Inca Trail.
5. Winay Wayna
Dibangun di punggung bukit menghadap sungai Urubamba, situs Inca ini terletak diantara jalur yang saling menghubungkan situs Inca, para turis yang hendak ke Machu Pichu dapat melepaskan lelah mereka di Winay Wayna.
Situs Winay Wayna ini terbagi atas dua kompleks yakni rumah atas dan rumah bawah yang dihubungkan oleh struktur tangga berjenjang dan air mancur. Selain rumah dapat dilihat juga struktur area agricultural yang berupa teras-teras.
6. Choquequirao
Terletak di perbatasan antara Cuzco dan Apurimac, Choquequirao yang berarti buaian dari emas berada di ketinggian 3085 meter diatas permukaan laut. Reruntuhan Inca ini berupa konfigurasi tangga yang terdiri dari 180 teras, dibangun dengan arsitektur yang berbeda sama sekali dibandingkan Machu Pichu.
Choquequirao jauh lebih besar dalam soal ukuran wilayah namun untuk ke Choquequirao hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau menaiki kuda sehingga tempat ini lebih jarang dikunjungi dibandingkan Machu Pichu. Jika hanya berjalan kaki maka akan dibutuhkan waktu 4 hari untuk sampai ke Choquequirao dari Cachora!
7. Coricancha
Terletak di Cuzco nama aslinya adalah Inti Kancha (Kuil Matahari) merupakan kuil terpenting buat kerajaan Inca. Dahulunya disebutkan bahwa dinding dan lantai kuil ini dilapisi oleh emas padat, namun sama hal nya dengan bangunan-bangunan Inca lainnya mengalami penjarahan oleh para penakluk Spanyol.
Kuil ini lalu dihancurkan dan diganti menjadi gereja Santo Domingo diatas reruntuhan kuil. Gempa bumi yang parah membuat gereja yang dibangun diatas kuil bangsa Inca tersebut rusak parah, namun dinding batu yang dibangun suku Inca yang dibangun oleh batu-batu besar yang saling terkait masih berdiri akibat teknik yang baik dari para tukang batu suku Inca.
8. Pisac
Berasal dari bahasa Quechua yang artinya ayam hutan. Tradisi Inca dalam m,embuat bangun memiliki filosofi dalam bentuk hewan dan burung. Dengan demikian Pisac adalah kompleks bangunan berbentuk ayam hutan.Reruntuhan Inca baik itu benteng militer, kuil dan tempat tinggal dibangun menghadap lembah suci yang terletak diantara lembah Salkantay.
Diperkirakan Pisac dibangun sebagai benteng pertahanan di selatan untuk masuk ke lembah suci sekaligus juga sebagai pengontrol rute perdagangan yang menghubungkan antara kerajaan Inca dengan daerah-daerah terluar yang berbatasan dengan hutan hujan tropis amazon.
9. Llactapata
Situs ini berada di ketinggian 2840 meter, Llactapata berarti "High Town" atau Kota tinggi di daerah Quechua, kemungkinan ini digunakan untuk tempat produksi dan penyimpanan makanan.
Llactapata dibakar oleh Manco Inca Yupanqui sebagai taktik bumi hangus setelah mundur dari wilayahnya akibat diserang Spanyol.
10. Sacsayhuaman
Merupakan sebuah komplek bangunan Inca yang dipagari oleh dinding-dinding benteng diatas kota Cusco.Kekaisaran kota Cusco diperlambangkan dalam bentuk Puma, sebuah hewan yang melambangkan dinasti Inca. Perut dari Puma adalah plaza utama komplek bangunan. sementara itu dibagian belakang mengalir sungai Tullamayo yang menggambarkan tulang belakang Puma sedangkan kepala dari Puma digambarkan oleh bukit Sacsayhuaman.
Ada tiga dinding paralel yang dibangun ditingkat yang berbeda sebagai benteng dengan material batu kapur. Bentuk zigzag formasi dinding batu tersebut menggambarkan gigi dari kepala Puma tersebut.Batu-batu dari dinding suku Inca ini dibangun dengan sangat khas sehingga sepotong kertas pun tidak dapat dimasukkan diantara bebatuan tersebut.