Pada umumnya stres fisik dan psikis juga dapat mengakibatkan asam lambung menjadi berlebihan sehingga menimbulkan gangguan maag. Apabila gangguan pencernaan ini sudah menyerang, rasa sakit di ulu hati serta kondisi tak menentu akan dialami seseorang. Terkadang meskipun telah banyak yang menganggapnya sebagai gangguan ringan. Akan tetapi sebenarnya maag bisa jadi sangat membahayakan jiwa seseorang.
Namun sebenarnya tahukah anda jika gangguan asam lambung juga bisa diatasi tanpa mengkonsumsi obat kimia. Berikut ini setidaknya ada 5 cara untuk mengatasi sakit maag tanpa menggunakan obat.
1. Lidah Buaya
Baru-baru ini seorang pakar kesehatan dari University of Texas Medical Branch yang bernama Victor Sierpina mengatakan, lidah buaya bisa meredakan inflamasi di esofagus atau kerongkongan sebagaimana halnya di lambung. dokter sierpina menyarankan setengah gelas lidah buaya sebelum makan pagi bagi yang sering mengalami kelebihan cairan asam lambung. Sementara efek samping yang harus dihindari adalah jus ini bersifat laksatif atau meningkatkan frekuensi buang air besar.
Kandungan lidah buaya yang bisa menjadi penawar asam lambung adalah aleonin dan magnesium laknat. Jika mencoba resep tradisional ini, caranya adalah dengan mengambil sebanyak 500 gram lidah buaya yang telah dikupas dan diambil dagingnya. Cuci hingga bersih sebanyak tiga atau empat kali agar tidak pahit.
Kemudian, tambahkan dua sendok teh madu kemudian jadikan jus dengan menggunakan blender. Setelah halus, tuangkan ke gelas dan campurkan lagi dua sendok teh madu. setelah itu, jus sudah bisa diminum.
2. Pisang
Tak hanya enak dan bergizi, pisang juga bisa menjadi penawar bagi penderita asam lambung. Buah ini bisa menjadi antasida alami dengan cara melapisi dinding perut dan saluran cerna supaya tidak teriritasi oleh asam lambung. Namun demikian, tidak semua gangguan asam lambung cocok diobati dengan pisang. Pada beberapa kasus, pisang justru bisa memperburuk bangguan asam lambung yang dialami seseorang. Karenanya, pisang juga menjadi salah satu makanan yang dianjurkan untuk dihindari penderita maag.
Bagi mereka yang kondisi tubuhnya cukup baik, pisang sangat bagus untuk dikonsumsi karena bisa membantu pencernaan. Salah satu contoh, mereka yang mengalami sembelit atau susah buang air besar maka bisa memanfaatkan pisang.
Ternyata kadar serat yang tinggi pada pisang akan membantu menormalkan sistem kerja pencernaan dalam tubuh seseorang.
3. Permen Karet
Sebelumnya, terdapat dua pendapat yang berbeda tentang pengaruh mengunyah permen karet dengan penyakit maag. Ada yang mengatakan jika permen karet adalah kegiatan yang harus dihindari karena bisa meningkatkan gas di dalam lambung. Sementara itu, pendapat lain menyebutkan mengunyah permen karet justru bisa mengatasi masalah kelebihan cairan asam di dalam lambung. Namun demikian, dari dua pendapat tersebut banyak yang percaya jika permen karet bisa mengatasi gangguan maag atau kelebihan cairan asam lambung.
Baru-baru ini, sebuah penelitian di Journal of Dental Research menyimpulkan bahwa mengunyah permen karet selama 30 menit setelah makan bisa mengurangi keluhan gastro esophagial reflux disease.
Refluk adalah istilah lain untuk naiknya asam lambung. Rebecca Moazzez dari King’s College London yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, mengunyah permen karet bisa merangsang laju pelepasan air liur. Asam yang terakumulasi di perut akan tercuci dan bersih lebih cepat. Asam cepat hilang sehingga gejala g,e,r,d jadi berkurang.
4. Jahe
Pada dasarnya, jahe bisa melindungi sistem pencernaan dan menurunkan tingkat keasaman lambung. Senyawa aseton dan methanol pada jahe bisa menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan sehingga mencegah terjadinya gangguan lambung. Sama seperti fungsi obat antasid pada umumnya, jahe tak hanya membantu penyembuhan nyeri, namun juga bisa menetralkan dan mengurangi asam lambung. Namun demikian, jika ingin mencoba resep ini maka seseorang harus benar-benar memperhatikan takarannya.
Nyeri lambung biasanya timbul karena tukak di selaput lendir lambung. Hati-hati dengan gangguan ini karena pada kasus tertentu, tukak bisa mengeluarkan darah sehingga penderita bisa muntah darah.
Tukak bisa juga menembus dinding usus sehingga terjadi peradangan selaput perut. Selain jahe, rempah lain yang bisa mengurangi dan mencegah gangguan lambung adalah kunyit.
5. Baking Soda
Dalam bentuk alami, ternyata baking soda dikenal sebagai nahcolite yang merupakan bagian dari mineral natron alamiah. Natron yang mengandung sejumlah besar natrium bikarbonat, telah digunakan sejak zaman kuno. Misalnya orang Mesir menggunakan natron untuk tujuan pembersihan. namun demikian, hingga saat ini, baking soda lebih dikenal sebagai bahan untuk membuat makanan lebih mengembang atau melar seperti roti, kue, donat atau makanan lainnya.
Sepertinya tak banyak yang tahu jika baking soda ternyata bermanfaat bagi tubuh atau bisa jadi penawar untuk gangguan maag atau asam lambung berlebihan. Menurut ahli kesehatan dari Harvard Medical School yaitu Jacqueline Wolf, baking soda bisa digunakan pada sebagian besar orang dengan nyeri dada karena asam lambung.
Sifat basa yang ada pada baking soda bisa menetralisit asam. pendapat tersebut diperkuat oleh Joseph Mercola, seorang dokter asal amerika melalui tulisannya yang telah dibaca ribuan orang. kedua pakar ini merekomendasikan satu hingga dua sendok teh baking soda ke dalam segelas air untuk diminum oleh mereka yang mengalami gangguan maag.