Apakah yang akan terjadi pada mayat dan kain kafan setelah lama dikubur? Sudah tentu jawabannya akan rusak dan meninggalkan bekas rangka tengkorak manusia. Akan tetapi hal ini tidak terjadi pada jasad dan kain kafan ini, meskipun sudah 14 tahun dikubur tapi nyatanya jasad dan kain kafan nya masih utuh dan tidak hancur.
Sebenarnya ini bukanlah sebuah cerita atau berita baru akan tetapi sudah terjadi sejak tahun lalu, tepatnya pada tahun 2009 yang lalu. Namun, sepertinya hal ini layak untuk diketahui orang yang belum mengetahuinya. Kejadian ini terjadi di desa Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tahun 2009 lalu, saat itu makam almarhumah Ny Paerah yang meninggal dan dimakamkan pada tanggal 12 Oktober 1995 silam dibongkar kembali untuk memakamkan salah satu keluarganya almarhumah yang meninggal dunia.
Di saat para penggali makam menggali makam almarhumah Ny Paerah kejadian mengejutkan terjadi sebab mayat yang ada didalam makam tersebut ternyata tidak hancur dan masih utuh bahkan kain kafan yang digunakan juga tidak hancur padahal almarhumah Ny Paerah sudah meninggal 14 tahun yang lalu.
Ketika keluarga yang mengetahui jika mayat almarhumah Ny Paerah masih utuh akhirnya memutuskan untuk menguburkan kembali agar tidak terjadi hal hal yang aneh, sementara kerabat almarhumah Ny Paerah yang awalnya akan dikuburkan di kuburan yang sama dengan almarhumah Ny Paerah akhirnya diputuskan untuk dibuatkan lubang baru.
Namun, menurut beberapa orang kampung almarhum memang dikenal sebagai orang yang baik dan suka menolong siapa saja yang membutuhkan pertolongannya.