Anda mungkin akan mengira ini sebuah rumah dipinggir pantai, dengan lantai berpasir serta dinding yang terbuat dari batu. Tetapi sebenarnya semua yang berada dalam hotel unik di Amerika Selatan ini terbuat seluruhnya dari garam, termasuk sebagian besar furnitur di dalamnya.
Para wisatawan biasanya tinggal selama beberapa hari di tempat ini, untuk melihat keajaiban alam Bolivia yang paling terkenal, sebelum pindah ke tempat persinggahan berikutnya dalam perjalanan wisata mereka.
Untuk Rp1 juta per-malam, penghuni pondokan dapat menyewa sebuah kamar ganda, lengkap dengan tempat tidur yang terbuat dari garam, serta sarapan. Pemandu wisata Pedro Pablo Michel Rocha, dari Hidalgo Tours, bekerja dengan hotel untuk menyediakan jasa perjalanan di selatan negara itu.
“Aku suka kalau pengunjung datang ke tempat ini untuk pertama kalinya. Mereka tidak bisa melupakan fakta bahwa segala sesuatu terbuat dari garam dan Aku bahkan melihat beberapa orang menjilat berbagai furnitur hanya untuk memastikan keasliannya,” tutur Pedro.
Dataran garam terkenal di Salar de Uyuni, Bolivia, terbentuk dari transformasi antara beberapa danau prasejarah. Dataran yang ditutupi oleh lapisan garam setebal beberapa meter ini sangat kaya akan kandungan lithium-nya. Yang membuat daerah tersebut sebagai pemasok utama Lithium ke seluruh dunia.